Apa Itu Cloud Computing ?

Akhir-akhir ini banyak yang membicarakan tentang cloud computing, dan orang-orang sudah mulai belajar bahkan tak sedikit yang mencobanya. Pada kesempatan kali ini LifTrick akan mengajak kamu untuk mengenal apa itu cloud computing.

Pengertian Cloud Computing

Semenjak kemunculan istilah cloud computing, banyak yang salah kaprah mengartikannya. Beberapa hal yang menunjukkan salah pengertian mengenai cloud computing, antara lain :

1. Sebagaian orang menganggap cloud computing tidak nyata, dalam arti hanya sebatas konsep, padahal faktanya cloud computing sudah di implementasikan oleh banyak perusahaan.
2. Pada sebagaian orang menganggap cloud computing hanya sebatas cara mengakses aplikasi memelalui internet. Anggapan ini sangat salah besar karena cloud computing melibatkan semua perkembangan teknologi data center dan layanan servis yang di sediakan. Internet di sini hanya sebagai media komunikasi yang menghubungkan antara user dan sistem pada layanan berbasis cloud computing.
3. Cloud computing hanya di tujukan untuk perusahaan besar. Paradigma ini juga salah karena cloud computing dapat di manfaatkan utnuk berbagai macam tipe perusahaan dengan ukuran organisasi dari kecil hingga besar.
4. Cloud computing nama lain dari grid computing. konsep ini juga tidaklah benar karena teknologi grid computing sudah berkembang terlebih dahulu daripada cloud computing, namun kedua teknologi ini memanfaatkan komputasi pararel. pada implementasi banyak memanfaatkan grid computing di infrastruktur cloud computing.

Selanjutnya bagaimana konsep cloud computing? secara umum yang perlu di tonjolkan pada cloud computing adalah fleksibilitas. kita dapat memilih infrasruktur dan sistem yang di inginka tanpa harus membeli seluruhnya karena konsepnya kita dapat menyewa dan mnengatur kebutuhan sesuai bisnis yang di lakukan. pada suatu saat, kita juga dapat berhenti tanpa harus merepotkan masalah teknis dan administrasi yang terlalu berbelit.

Dengan virtualization dan cloud computing, para CIO bukan saja bisa menghemat anggaran tetapi mereka juga dapat lebih fokus dalam mengatur ( managing ) outputs dari layanan-layanan IT daripada terlalu tersita untuk mengatur sumber daya dan infrastruktur IT. Dengan kata lain, para CIO mempunyai peluang lebih besar untuk mempercepat transisi dari hanya sekedar sebagai fungsi support ke fungsi kontributor strategic yang lebih banyak berfokus pada innovation dan nilai tambah ( competitive advantages ), sehingga di sini bisa terjadi penguatan atau sinergi antara bisnis dengan teknologi.

Kalau kita mengacu pada gatnet, http://www.gartner.com/technology/initiatives/cloud-computing.jsp, cloud computing mempunyai beberapa atribut, antara lain :

• Service-based
• Scalable dan elastic
• Shared
• Pengukuran berdasarkan pemakaian
• penggunaan teknologi internet

Masing-masing atribut ini mempunyai keterkaitan satu sama lainnya. Kamu bisa membaca informasi banyak mengenai cloud computing di alamat website tersebut.

Subscribe to receive free email updates: